Jepang dikenal sebagai negara yang sangat memperhatikan kebersihan. Bahkan pemerintah Jepang memberikan aturan khusus untuk pengelolaan sampah-sampah atau limbah-limbah yang setiap hari dihasilkan di negara tersebut.
Salah satu aturan yang menarik adalah aturan mengenai pembuangan minyak goreng bekas pakai atau disebut juga minyak jelantah. Disana, pembuangan minyak goreng bekas pakai tidak dapat dilakukan secara sembarangan.
Ada cara khusus yang harus dilakukan warga Jepang sebelum membuang minyak jelantah ke tempat sampah. Caranya adalah, minyak jelantah yang hendak dibuang harus dipadatkan terlebih dahulu dengan bubuk khusus. Kemudian setelah itu minyak jelantah yang telah berubah menjadi bentuk padat tersebut dapat dibuang ke tempat sampah.
Bubuk apa yang dimaksud? Namanya adalah Oil Solidifier Powder atau bubuk olah limbah minyak goreng.
Oil Solidifier Powder
Gambar diatas adalah contoh Oil Solidifier Powder. Berbentuk kemasan kecil namun bermanfaat untuk mengubah minyak jelantah menjadi padat, sehingga tidak akan mencemari lingkungan ketika dibuang. Tak hanya berfungsi untuk memadatkan minyak jelantah saja, bubuk ajaib ini juga berfungsi untuk menetralkan minyak jelantah sehingga tidak lagi mengandung racun.
Cara penggunaannya pun tidak sulit. Minyak jelantah yang hendak dibuang, harus dipanaskan terlebih dahulu hingga suhu sekitar 80 derajat. Kemudian masukkan bubuk ajaib tersebut dan aduk hingga rata. Setelah itu diamkan hingga dingin dan minyak akan berubah menjadi padat. Selanjutnya, minyak padat tersebut siap dibuang.
----
Bubuk ajaib ini memang benar-benar ajaib. Andai saja bubuk ini mudah ditemukan di Indonesia, misalkan dijual di warung-warung atau dipasar-pasar tradisional maupun modern, tentu akan sangat membantu mengurangi pencemaran. Apalagi mengingat penggunaan minyak goreng di Indonesia cukup tinggi. Sementara itu tingkat kesadaran masyarakat bahwa pembuangan minyak jelantah secara sembarangan dapat mencemari lingkungan juga cukup rendah.
Kita perlu mencontoh Jepang dalam menjaga kebersihan dan sistem pengelolaan limbahnya. Keberadaan bubuk pemadat minyak jelantah pun jika digunakan dengan benar dan diikuti oleh seluruh warga, maka pencemaran lingkungan dapat diminimalisir.
Namun jika anda memiliki minyak jelantah cukup banyak, sebaiknya dikumpulkan dalam drum atau drigen dan dijual kepada pengepul terpecaya. Sehingga minyak jelantah dapat diolah lagi menjadi produk yang lebih bernilai, seperti pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel. Atau anda juga bisa menjualnya langusung kepada kami melalui aplikasi Jelantrade yang dapat anda download melalui PlayStore.