Minyak Jelantah Jangan Dibuang Sembarangan! Ini Dampaknya Bagi Lingkungan

Minyak jelantah adalah limbah yang dapat mempengaruhi lingkungan jika dibuang secara sembarangan. Minyak jelantah menjadi salah satu sumber pencemaran, terlebih minyak jelantah mengandung zat beracun yang dapat merusak biota laut ataupun sungai.

Oleh karena itu, minyak jelantah perlu perlakuan khusus sehingga tidak mencemari dan membahayakan lingkungan. Lalu jika minyak jelantah dibuang sembarangan, apa yang akan terjadi? Silahkan simak pembahasannya dibawah ini

Mengapa Minyak Jelantah Tidak Boleh Dibuang Secara Sembarangan?

1). Menyebabkan sumbatan saluran air

Perlu diketahui, membuang minyak jelantah di saluran-saluran air dapat menyebabkan penyumbatan. Minyak jelantah yang dibuang ke saluran, lama-kelamaan akan muncul plak-plak di dinding saluran air dan plak-plak tersebut semakin lama akan semakin menebal. Pada akhirnya, plak tersebut akan menghalangi jalur air yang akan keluar dari saluran. Dalam  jangka waktu yang panjang, plak tersebut akan menyumbat saluran air.

2). Menyebabkan pengerasan tanah, penurunan kualitas tanah, dan penurunan kualitas air tanah

Pembuangan minyak jelantah ke tanah juga akan berdampak pada tanah. Tekstur tanah menjadi keras dan lama kelamaan tanah akan menjadi tidak subur karena menurunnya kualitas tanah. Dalam jangka panjang, tanah yang sudah terkontaminasi dengan minyak jelantah dan terkena hujan atau air secara terus menerus, maka minyak jelantah dapat terserap kedalam tanah dan menyebabkan air tanah juga turut terkontaminasi dengan minyak jelantah. Alhasil, kualitas air tanah akan menurun.

3). Menyebabkan kerusakan biota laut atau sungai

Seperti yang kita tahu, minyak jelantah yang dibuang ke air akan mengapung di permukaan air dan membentuk lapisan-lapisan. Tentu hal ini akan menghalangi sinar matahari untuk masuk kedalam air. Karenanya, tumbuhan di dalam air tidak dapat melakukan fotosintesis dan ekosistem di dalam air akan menjadi terganggu. Belum lagi kandungan zat yang ada di dalam minyak jelantah yang tentu bersifat beracun, sehingga bukan tidak mungkin biota laut akan mati.

Bagaimana Cara Memperlakukan Minyak Jelantah yang Benar?

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat kita masih belum mendapatkan pengetahuan yang cukup mengenai bagaimana memperlakukan limbah minyak jelantah ini. Oleh karena itu jangan sampai ketidaktahuan ini akan terus berlanjut hingga beberapa generasi yang akan datang. Karena limbah minyak jelantah ini tidak akan ada habisnya.

Lalu bagaimana cara memperlakukan minyak jelantah yang benar?

Sekali lagi ditegaskan, minyak jelantah tidak boleh dibuang secara sembarangan ke saluran-saluran air, ke tanah, maupun ke sungai dan laut. Sesuai dengan arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), minyak jelantah sebaiknya dikumpulkan dan diserahkan ke pihak ketiga untuk dikelola sesuai dengan kebijakan KLHK.

Daripada dibuang secara sembarangan, alangkah baiknya minyak jelantah dikumpulkan saja dalam wadah penyimpanan tertentu seperti drum, drigen, atau botol bekas. Jika minyak jelantah sudah terkumpul banyak, minyak jelantah dapat dijual kepada pihak ke-3 yang terpercaya.

Silahkan bagi anda yang memiliki minyak jelantah cukup banyak, dapat menghubungi mitra kami yang terdekat dengan wilayah anda, atau gunakan aplikasi Jelantrade yang bisa diunduh di PlayStore untuk kemudahan bertransaksi minyak jelantah.

___

Mari menjaga lingkungan kita dari pencemaran-pencemaran yang diakibatkan oleh limbah yang tentu berpotensi merugikan kita semua. Pemerintah juga sudah mengatur sedemikian rupa mengenai limbah dan bagaimana cara penanganannya.

Sebagai masyarakat, jangan sampai kita bertindak sewenang-wenang. Padahal semua itu dilakukan untuk kebaikan kita bersama.